Selasa, 31 Juli 2018

ORANG BUTA KINI BISA MELIHAT..!!!


Perkembangan teknologi sekarang memang sudah tidak ada habisnya, bahkan jaman sekarang teknologi sudah dapat berkembang sangat pesat disetiap detik hidup yang kita jalani.

Awalnya teknologi berkembang sebagai sebuah alat bantu manusia. Dan kini telah berkembang menjadi sebuah kekuatan yang dapat mengubah perilaku dan gaya hidup semua manusia. Tidak bisa dipungkiri semua sistem yang ada didunia ini sudah bergantung pada teknologi.

Dan baru-baru ini di dunia kedokteran muncul sebuah teknologi baru yang menggemparkan dunia, dimana perangkat ini dapat menjawab masalah yang sering dialami oleh tunanetra yang tidak diberkahi penglihatan dalam hidupnya.

Salah satu tim inovator bernama eSight yang memamerkan perangkat tersebut di ajang CES 2018 kemarin, mereka memamerkan ujung tombak dari kampanye 'Make Blindness History by 2020' (Menghapuskan kebutaan di tahun 2020). Namanya adalah kacamata eSight 3. eSight adalah wearable device yang memungkinkan penderita gangguan visual untuk bisa melihat normal kembali. eSight merupakan kacamata berpenampilan seperti versi kecil PlayStation VR. Seperti smart glasses atau head-mounted display, ia didesain untuk dikenakan di kepala.

Perangkat eSight 3 berkeja menggunakan kamera yang menampilkan resolusi tinggi dan prisma optik di headset untuk memulihkan penglihatan mereka dengan low vision. Kamera berkecepatan tinggi di luar bertugas ‘melihat’ dunia di sekitar sang pengguna, lalu gambar tersebut diproyeksikan ke sepasang layar OLED. Kacamata pintar ini dibekali software khusus yang berfungsi untuk mempertajam dan membersihkan gambar-gambar.

Apapun, siapapun dapat memakai eSight. Dr Brian Mech, CEO eSight menjelaskan bahwa teknologi ini memiliki peluang bekerja sukses yang lebih baik, 50 persen bekerja dengan semua kondisi.



“Ada banyak orang di luar sana seperti saya yang akan melalui pengalaman yang sama merasa sendiri, merasa terisolasi, dan tidak menjadi bagian dari dunia visual,” katanya. “Mampu berhubungan dengan orang dan keluarga Anda, dan keluar dari rumah Anda dan menjadi bagian dari dunia lagi adalah sesuatu yang saya akan berpikir semua orang ingin.”, kata Felix salah satu pemakai eSight ini

Munculnya perangkat ini bisa menjadi solusi bagi para tunanetra untuk melihat dunia tanpa  terkena biaya operasi yang mahal. Kendala terbesar bagi tim eSight buat menghilangkan kebutaan adalah ongkos produksi yang sangat mahal. Untuk memiliki satu unit kacamata pintar ini, Anda harus mengeluarkan uang sebesar US$ 10 ribu atau sekitar 150 juta rupiah. 

Itulah alasannya tim eSight melangsungkan kampanye "Make Blindness History by 2020". Karena mereka berharap untuk mendapatkan investor yang lebih banyak agar dimasa yang akan datang produk ini bisa diproduksi secara massal dengan harga yang lebih murah

Walaupun saat ini perangkat ini masih belum banyak merubah keadaan mereka bagi kalangan yang tidak mampu karena harganya yang sangat mahal, TAPI setidaknya ini dapat membantu beberapa dari mereka yang mengalami kebutaan di dunia ini.

Inovasi baru memang selalu mahal seperti saat munculnya handphone, tapi setidaknya dalam 5-10 tahun yang akan mendatang. Teknologi ini akan di produksi secara massal dengan harga yang lebih murah dimasa yang akan datang
Share:

0 komentar:

Posting Komentar